Jumat, 10 Agustus 2018

Stroke ringan bisa sebabkan Alzheimer

Stroke ringan bisa sebabkan Alzheimer,- Stroke ringan yang terjadi karena penyumbatan saluran darah kecil ditengarai mampu menyebabkan kelainan perilaku, bahkan kelainan otak seperti demensia dan Alzheimer dalam jangka panjang, ungkap penelitian.

"Kami khawatir bahwa stroke ringan pada pasien mampu menimbulkan penyakit lain dalam jangka panjang, seperti demensia dan Alzheimer," ungkap patrick D Lyden, peneliti dari Cedars-Sinai Medical Centre di Los Angeles.

"Sangat mengejutkan bahwa terhambatnya satu pembuluh darah kecil mampu menyebabkan perubahan perilaku," ungkap Andi Y Shih, dari University of California, San Diego.

Hal ini ditemukan peneliti setelah mengamati 30 tikus di laboratorium. Mereka menemukan penyumbatan pada pembuluh darah di otak tikus mampu menyebabkan kerusakan yang sama dengan pasien demensia. Pembuluh darah tersebut terlalu kecil hingga tak bisa dideteksi melalui pemindaian MRI.

Meski begitu, peneliti menemukan bahwa memantine, obat Alzheimer, mampu membuat tikus yang terkena stroke ringan menjadi semakin aktif. Otak tikus yang diberikan memantine juga diketahu memiliki tanda-tanda kerusakan yang lebih sedikit.

Selasa, 31 Juli 2018

Orang gampang marah lebih berisiko kena stroke

Orang gampang marah lebih berisiko kena stroke,- Para peneliti menemukan beberapa faktor lain yang bisa meningkatkan risiko stroke, termasuk merokok dan minuman penambah energi.

Selain gaya hidup, kepribadian seseorang juga berpengaruh besar terhadap risiko stroke lho. Orang yang tidak sabaran, gampang marah, dan stres lebih berisiko mengalami stroke dibanding mereka yang tenang.

"Temuan kami menunjukkan bahwa orang bisa menurunkan risiko stroke dengan mengurangi stres dalam hidup mereka," kata Ana Maria Garcia, MD, seorang peneliti dari Hospital Clinico Universitario San Carlos di Madrid.

Dalam penelitian ini, Ana dan timnya mengamati 150 orang yang mengalami stroke dan 300 orang yang tidak mengalaminya secara acak. Rata-rata subyek berusia 54 tahun, lebih muda dibanding pasien stroke pada umumnya.

Para peneliti mencatat bahwa orang yang masih muda berisiko kecil terserang tekanan darah tinggi. Jadi, ada faktor-faktor lain yang bisa meningkatkan risiko stroke seperti merokok dan minuman penambah energi. Bahkan, kebiasaan buruk ini bisa meningkatkan risiko stroke hingga dua kali lipat.

Gaya hidup tidak sehat membuat Anda semakin dekat dengan berbagai masalah kesehatan. Tak ada salahnya kok untuk belajar menenangkan diri dan bersikap lebih tenang. Sifat pemarah bikin tubuh dan pikiran jadi tidak sehat, bukan?

Rabu, 18 April 2018

Gejala kanker yang tak boleh diabaikan wanita

Gejala kanker yang tak boleh diabaikan wanita,- Deteksi dini bisa menolong penderita kanker dengan meningkatkan peluang kesembuhan. Sayangnya, sebagian wanita kerap mengabaikan gejala-gejala mencurigakan di tubuh mereka, sehingga kemudian peluang untuk sembuh menjadi semakin kecil. Ingin terhindar dari kanker? Nah, berikut adalah enam gejala kanker yang tak boleh diabaikan wanita.

Plak putih di mulut yang tak kunjung sembuh
Jika Anda memiliki ulkus mulut atau plak putih di mulut yang tidak sembuh selama lebih dari 3 minggu, Anda harus segera berkonsultasi dengan dokter.

Kesulitan dalam menelan
Jika Anda memiliki kesulitan dalam menelan makanan padat atau cairan, dan kondisi itu menjadi semakin buruk dalam beberapa minggu terakhir, maka Anda harus segera berkonsultasi dengan dokter.

Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
Anda kehilangan berat badan meskipun nafsu makan Anda normal? Atau, Anda telah kehilangan nafsu makan yang berlangsung lebih dari beberapa minggu tanpa menderita penyakit apa pun? Anda harus segera memeriksakannya ke dokter.

Baca juga :


Jumat, 13 April 2018

Sakit di telinga bisa jadi tanda penyakit stroke

Sakit di telinga bisa jadi tanda penyakit stroke,- seorang pria berkebangsaan Inggris mengeluhkan rasa sakit pada telinganya. Setelah diperiksa oleh dokter, ternyata hal itu adalah salah satu tanda penyakit stroke.

Pria bernama John Rawlings-Anderson ini pada suatu sore mengeluhkan rasa sakit yang amat sangat di bagian telinganya. Awalnya ia mengira hal itu hanyalah infeksi biasa. Namun setelah diperiksa oleh dokter, ternyata ia mengalami stroke.

"Hal ini memang mengejutkan. Namun infeksi telinga yang menjadi tanda awal stroke ini disebabkan karena adanya gejala vertigo. Gejala ini menyerang batang otak yang menghubungkan otak ke sumsum tulang belakang dan juga otak kecil. Kedua bagian otak ini adalah pusat pengontrol keseimbangan dan telinga bagian dalam pun juga pusat pengontrol keseimbangan," jelas David Newman, seorang profesor neurologi dan THT di Johns Hopkins University School of Medicine, Amerika Serikat.

Selain gejala tersebut, stroke juga biasanya diawali dengan gejala vertigo, tuli di salah satu telinga, mati rasa di satu sisi wajah, kesemutan dan kelemahan di satu tangan atau kaki, sakit kepala, dan kesulitan untuk berbicara atau menelan.

Stroke terjadi akibat tekanan darah tinggi dan juga tersumbatnya aliran darah di dalam jantung.

Makanan berlemak serta pola hidup tidak sehat dapat memicu terjadinya stroke. Oleh karena itu mulailah untuk mengubah pola hidup Anda sebelum penyakit ini menyerang.